Final Result MotoGP Sachsenring 2012 – Pedrosa Juara lagi, Stoner Gagal Salip Lorenzo

Race MotoGP seri Sachsenring mempertontonkan duel alot dari awal hingga akhir antara beberapa pembalap, meskipun tidak menampilkan duel yang diprediksi akan terjadi antara Lorenzo dengan Stoner.

Ketika start dimulai, Stoner sempat kecolongan oleh Pedrosa dan Spies sehingga ia harus mental di posisi ketiga dari pole. Namun tak berapa lama Stoner mampu overtaking Spies. Kemudian giliran Lorenzo overtake Spies sehingga posisi 1-3: Pedrosa, Stoner Lorenzo. Alih alih bakal terjadi pertarungan 3 pembalap papan atas, Lorenzo justru makin tertinggal oleh dua repsol dan tidak bisa melakukan apa-apa. Tercatat hingga last lap Lorenzo bahkan tertinggal 10 detik lebih. Nampaknya, penggunaan sasis baru pada RC213V-nya Repsol Honda terlihat berhasil. RC213V mulai menunjukkan performa seperti pada musim 2011 yang begitu superior meninggalkan lawan-lawannya, ditambah lagi sirkuit Sachsenring memang sangat cocok dengan motor Honda dengat straight-straight, sebaliknya menjadi titik lemah khususnya buat motor Yamaha. Terbukti Pedrosa (Repsol Honda) bisa menjadi juara 2 kali berturut-turut di musim 2011 dan 2011.

Pertarungan leading group otomatis hanya menyisakan duo Repsol. Stoner dengan sabar menguntit Pedrosa hingga pada 15 lap tersisa barulah Stoner mampu menyalip. Namun pada 10 lap tersisa Pedrosa mampu mengambil alih kembali posisi pertama. Duel Repsol makin seru, Stoner makin ngotot ingin menyali Pedrosa kembali. Tim Stoner seolah memberi informasi bahwa Lorenzo sudah jauh tertinggal dibelakang, seolah menyuruh Stoner supaya tidak ngotot dan bermain aman, karena dengan demikian ia sudah bisa menyalip Lorenzo di klasemen. Well… Keberuntungan memang bagian dari gelar juara. Alih-alih bermain aman, Stoner malah semakin ngotot di 3 lap tersisa, Pedrosa yang memang jagonya Sachsenring tidak mau melepas gelar juara yang sudah direbutnya dua kali berturut-turut meskipun kepada team mate-nya sendiri. Dan petaka itu pun terjadi, pada last lap, karena kengototannya, Stoner terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Pedrosa pun berhasil mencatat kemenangan 3 kali beruntun di Sachsenring, Lorenzo kebagian untung karena posisinya aman di puncak klasemen. Dovizioso pun berhasil mendapatkan podium keberuntungan lagi, setelah mampu mengalahkan Spies dan menahan Crutchlow di belakangnya dalam Duel Yamaha tersebut. Crutclow sendiri harus terpental di posisi 6 karen sempat masuk gravel dalam pertarungan tersebut.

Sementara itu, pimpinan klasemen yang sudah di depan mata akan diraih Stoner hilang seketika, bahkan kini Stoner tutun di posisi ketiga dalam urutan klasemen.

eni MOTORRAD GRAND PRIX DEUTSCHLAND
MotoGP Race Classification 2012

Sachsenring, Sunday, July 08, 2012

Pos. Points Num. Rider Nation Team Bike Km/h Time/Gap
1 25 26 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team Honda 159.3 41’28.396
2 20 99 Jorge LORENZO SPA Yamaha Factory Racing Yamaha 158.4 +14.996
3 16 4 Andrea DOVIZIOSO ITA Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 158.0 +20.669
4 13 11 Ben SPIES USA Yamaha Factory Racing Yamaha 158.0 +20.740
5 11 6 Stefan BRADL GER LCR Honda MotoGP Honda 157.6 +27.893
6 10 46 Valentino ROSSI ITA Ducati Team Ducati 157.6 +28.050
7 9 19 Alvaro BAUTISTA SPA San Carlo Honda Gresini Honda 157.5 +28.246
8 8 35 Cal CRUTCHLOW GBR Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 157.5 +28.447
9 7 8 Hector BARBERA SPA Pramac Racing Team Ducati 157.5 +29.053
10 6 69 Nicky HAYDEN USA Ducati Team Ducati 157.5 +29.226
11 5 14 Randy DE PUNIET FRA Power Electronics Aspar ART 156.0 +53.176
12 4 5 Colin EDWARDS USA NGM Mobile Forward Racing Suter 155.7 +58.204
13 3 41 Aleix ESPARGARO SPA Power Electronics Aspar ART 155.3 +1’04.654
14 2 68 Yonny HERNANDEZ COL Avintia Blusens BQR 154.8 +1’13.543
15 1 77 James ELLISON GBR Paul Bird Motorsport ART 153.7 +1’30.318
16 2 Franco BATTAINI ITA Cardion AB Motoracing Ducati 153.6 1 Lap
17 9 Danilo PETRUCCI ITA Came IodaRacing Project Ioda 153.1 1 Lap
18 22 Ivan SILVA SPA Avintia Blusens BQR 152.2 1 Lap

Not Classified
1 Casey STONER AUS Repsol Honda Team Honda 159.3 1 Lap
54 Mattia PASINI ITA Speed Master ART 153.3 26 Laps
51 Michele PIRRO ITA San Carlo Honda Gresini FTR 142.1 27 Laps

Qualification Result MotoGP Sachsenring 2012 – Stoner Pole, Pertarungan Juara Dunia mulai dari Nol lagi

Setelah insiden tabrakan antara Lorenzo dan Bautista pekan lalu di Assen yang membuat keduanya kehilangan poin, membuat persaingan perebutan juara dunia khususnya antara Lorenzo (Yamaha Factory) dengan Stoner (Repsol Honda) dimulai dari nol lagi. Karena keduanya sama-sama memiliki poin 140. Sementara itu Pedrosa (Repsol Honda) menguntit keduanya dengan selisih poin 19. Hal inilah yang membuat MotoGP Seri Sachsenring akan cukup menarik dilihat persaingannya.

Stoner sedikit mendapat keuntungan di balapan esok karena mampu start di posisi pole, sedangkan Lorenzo harus puas start di posisi kelima. Namun bukan perkara mudah bagi Stoner mengungguli Lorenzo meski berbeda posisi start cukup signifikan. Hal ini mengingat di beberapa kali race, Lorenzo-lah justru yang selalu mengungguli Stoner setelah Lorenzo tertinggal cukup jauh terlebih dahulu.

Well… Drama balapan seperti apakah yang akan tersaji nanti di sachsenring tentunya akan menampilkan pertarungan sengit 2 pembalap di atas juga jangan dilupakan Dani Pedrosa yang start di posisi ketiga notabene juara dua kali berturut-turut di Sachsensring ini bisa saja tampil merubah drama pertarungan antara Stoner-Lorenzo menjadi pertarungan segi tiga.

eni MOTORRAD GRAND PRIX DEUTSCHLAND
MotoGP Qualifying Practice Classification
2012

Sachsenring, Saturday, July 07, 2012
Pos. Num. Rider Nation Team Bike Km/h Time Gap 1st/Prev.
1 1 Casey STONER AUS Repsol Honda Team Honda 271.2 1’31.796
2 11 Ben SPIES USA Yamaha Factory Racing Yamaha 276.6 1’31.989 0.193 / 0.193
3 26 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team Honda 271.0 1’32.081 0.285 / 0.092
4 35 Cal CRUTCHLOW GBR Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 273.8 1’32.288 0.492 / 0.207
5 99 Jorge LORENZO SPA Yamaha Factory Racing Yamaha 276.4 1’32.381 0.585 / 0.093
6 6 Stefan BRADL GER LCR Honda MotoGP Honda 269.7 1’32.510 0.714 / 0.129
7 69 Nicky HAYDEN USA Ducati Team Ducati 272.7 1’32.795 0.999 / 0.285
8 4 Andrea DOVIZIOSO ITA Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 272.8 1’33.205 1.409 / 0.410
9 46 Valentino ROSSI ITA Ducati Team Ducati 273.1 1’33.217 1.421 / 0.012
10 41 Aleix ESPARGARO SPA Power Electronics Aspar ART 263.5 1’33.900 2.104 / 0.683
11 19 Alvaro BAUTISTA SPA San Carlo Honda Gresini Honda 260.7 1’34.088 2.292 / 0.188
12 8 Hector BARBERA SPA Pramac Racing Team Ducati 263.5 1’34.542 2.746 / 0.454
13 5 Colin EDWARDS USA NGM Mobile Forward Racing Suter 252.8 1’34.649 2.853 / 0.107
14 14 Randy DE PUNIET FRA Power Electronics Aspar ART 259.6 1’34.651 2.855 / 0.002
15 54 Mattia PASINI ITA Speed Master ART 256.6 1’34.938 3.142 / 0.287
16 9 Danilo PETRUCCI ITA Came IodaRacing Project Ioda 250.1 1’35.590 3.794 / 0.652
17 51 Michele PIRRO ITA San Carlo Honda Gresini FTR 257.8 1’35.595 3.799 / 0.005
18 68 Yonny HERNANDEZ COL Avintia Blusens BQR 259.1 1’35.962 4.166 / 0.367
19 22 Ivan SILVA SPA Avintia Blusens BQR 256.4 1’36.183 4.387 / 0.221
20 77 James ELLISON GBR Paul Bird Motorsport ART 253.7 1’36.355 4.559 / 0.172
21 2 Franco BATTAINI ITA Cardion AB Motoracing Ducati 254.1 1’36.438 4.642 / 0.083

Final Result MotoGP Assen 2012 – Lorenzo Jatuh, Stoner pun Juara, Poin pun Merapat

MotoGP seri Assen menjadi bencana buat Lorenzo. Datang berbekal status pimpinan klasemen tentunya Lorenzo punya kepercayaan diri untuk menjuarai seri kali ini. Namun sayangnya race tidak berjalan sesuai harapannya karna ia harus jatuh ketika race baru saja memasuki tikungan pertama akibat tersenggol motor Bautista yang jatuh terlebih dulu di tikungan tersebut. Praktis setelah itu race berjalan hampir kurang menarik karena minus persaingan antar pabrikan.

Start di posisi kedua, Pedrosa mampu menyodok ke posisi pertama sesaat setelah lampu merah padam melewati rekan setimnya, Stoner. Memasuki tikungan pertama, Bautista terjatuh sekaligus memberi impact pada Lorenzo yang ikut terjatuh hingga keduanya tak bisa melanjutkan balapan. Posisi grup terdepan menempatkan; Pedrosa, Stoner, Spies, Dovizioso dan Bradl.

Bradl yang tampil cemerlang di kualifikasi mampu mengovertak Dovizioso namun sayang kemudian ia terjatuh. Spies sempat mengancamp duo Repsol di depan, namun itu hanya beberapa saat saja karena kemudian ia tak mampu mempertahankan jaraknya dengan duo repsol tersebut hingga tertinggal 5 detik. Praktis grup terdepan hanya diisi duo repsol. Disini terlihat kalau bukan Lorenzo, sulit untuk mengalahkan duo repsol tersebut. Kemudian grup race terdiri dari 3 grup. Grup terdepan diisi oleh Pedrosa dan Stoner, beberapa detik dibelakang, grup kedua diisi oleh duo Yamaha, Spies dan Dovizioso, kemudian grup ketiga diisi oleh Rossi, Barbera, Hayden dan Crutclow.

Di grup ketiga, Crutchlow yang masih dalam kondisi cedera mampu menaklukan trio Ducati di depannya hingga ia berhasil finish di posisi kelima, sementara Rossi yang sempat kompetitif harus terlempar ke posisi ke-13 karena mengalami masalah pada motornya yang memaksa ia masuk pit untuk mengganti ban motornya.

Di grup kedua terjadi cucuk-cucukan antara Spies dengan Dovizioso, namun pada 2 lap tersisa Dovizioso mampu mempecundangi Spies, tak lama setelah mengovertake Spies, Dovi langsung tancap gas jauh meninggalkan Spies hingga finish hampir 3 detik di depan Spies.

Sementara di grup depan yang menyajikan persaingan duo Repsol, Stoner begitu dekat dengan Pedrosa namun kesulitan untuk melewatinya. Hal ini sepertinya karena karakter sirkuit Assen yang memang minim straight panjang. Namun pada 7 lap tersisa barulah Stoner mampu mencuri kesempatan melewati Pedrosa untuk kemudian meninggalkan Pedrosa jauh dan finish sekitar 5 detik didepannya.

Well…. Dengan kemenangan Stoner dan DNF-nya Lorenzo otomatis persaingan di klasemen semakin rapat. Stoner menyamai poin Lorenzo dengan 140 poin sementara Pedrosa mengunti di posisi ketiga dengan selisih 19 poin.

IVECO TT ASSEN
MotoGP Race Classification 2012

Assen, Saturday, June 30, 2012
Pos. – Points – Num. – Rider – Nation – Team – Bike – Km/h – Time/Gap

1 25 1 Casey STONER AUS Repsol Honda Team Honda 171.4 41’19.855
2 20 26 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team Honda 171.1 +4.965
3 16 4 Andrea DOVIZIOSO ITA Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 170.6 +11.994
4 13 11 Ben SPIES USA Yamaha Factory Racing Yamaha 170.4 +14.775
5 11 35 Cal CRUTCHLOW GBR Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 169.9 +22.074
6 10 69 Nicky HAYDEN USA Ducati Team Ducati 169.3 +31.660
7 9 8 Hector BARBERA SPA Pramac Racing Team Ducati 167.4 +59.107
8 8 14 Randy DE PUNIET FRA Power Electronics Aspar ART 167.1 +1’04.441
9 7 51 Michele PIRRO ITA San Carlo Honda Gresini FTR 166.9 +1’06.980
10 6 54 Mattia PASINI ITA Speed Master ART 165.7 +1’25.087
11 5 9 Danilo PETRUCCI ITA Came IodaRacing Project Ioda 165.3 +1’32.103
12 4 22 Ivan SILVA SPA Avintia Blusens BQR 165.2 +1’33.797
13 3 46 Valentino ROSSI ITA Ducati Team Ducati 163.6 1 Lap
14 2 77 James ELLISON GBR Paul Bird Motorsport ART 163.6 1 Lap

Not Classified
41 Aleix ESPARGARO SPA Power Electronics Aspar ART 167.0 12 Laps
5 Colin EDWARDS USA NGM Mobile Forward Racing Suter 155.7 19 Laps
68 Yonny HERNANDEZ COL Avintia Blusens BQR 165.6 21 Laps
6 Stefan BRADL GER LCR Honda MotoGP Honda 162.0 25 Laps
99 Jorge LORENZO SPA Yamaha Factory Racing Yamaha 0 Lap
19 Alvaro BAUTISTA SPA San Carlo Honda Gresini Honda 0 Lap

Not Starting
17 Karel ABRAHAM CZE Cardion AB Motoracing Ducati 0 Lap

Final Result MotoGP Le Mans 2012 – Wet Race, Lorenzo Juara, Rossi pun dapat Podium Dua

Kondisi sirkuit basah karna didera hujan sebelum race dimulai membuat balapan menjadi seru, juga memberi peruntungan bagi sebagian pembalap dan menjadi hal yang buruk bagi pembalap yang lain.

Bagi Lorenzo, berbekal motor Yamaha YZR M1 dengan sasis dan handling yang superior diatas motor-motor lain, nampaknya begitu sangat menguntungkan di kondisi ini. Kelemahan motor tersebut untuk urusan top speed tertutupi karena dalam kondisi motor seperti ini top speed tidak akan bisa digunakan secara maksimal oleh semua jenis motor manapun. Yang paling penting adalah bagaimana sasis dan handling bekerja dengan baik meminimalisir chatter sehingga proses cornering bisa mulus dalam kondisi wet. Nah, performa yang demikian semakin sempurna ketika dipadu dengan pembalap yang punya strategi, fokus, pintar dan kuat seperti Lorenzo. Maka pantas lah ia menjadi juara. Sedangkan dua pembalap lain yang menggunakan motor serupa (Dovizioso dan Crutclow) mengalami bad luck karena crash, nampaknya kedua pembalap ini kurang bersabar sama-sama ingin mengecap podium bersejarah yang pertama kali buat mereka. Tapi hasilnya malah crash, beruntung masih bisa bangkit lagi untuk melanjutkan lomba.

Bagi Repsol Honda, problem chatter yang sudah dikeluhkan sejak awal benar-benar menjadi halangan besar bagi dua pembalapnya. Pedrosa harus melorot ke posisi 6, meski akhirnya bisa maju ke posisi 4 karena dua pembalap di atasnya jatuh. Sedangkan Stoner yang biasanya mampu meminimalisir problem chatter di kondisi kering, kali ini harus puas dan senang berada di posisi ke tiga. Sebelumnya sempat lama berada di posisi kedua namun melalui battle yang sangat seru dengan Rossi akhirnya berkat kematangan Rossi, Stoner harus puas finish di tempat ketiga. Hal ini juga sekaligus membuktikan bahwa terlepas dari kondisi motor Ducati yang pesakitan di trek kering, Rossi tetaplah pembalap kuat dan tangguh sebagai pemilik 7 kali juara dunia MotoGP.

Tentunya Rossi sangat senang dengan hasil ini, karna ini adalah podium pertamanya di musim ini dan capaian terbaiknya bersama Ducati selama dua tahun berjalan ini.

Hasil GP Prancis 2012
1. Jorge Lorenzo Yamaha 49m39.743s
2. Valentino Rossi Ducati + 9.905s
3. Casey Stoner Honda + 11.298s
4. Dani Pedrosa Honda + 29.361s
5. Stefan Bradl LCR Honda + 32.477s
6. Nicky Hayden Ducati + 32.842s
7. Andrea Dovizioso Tech 3 Yamaha + 59.759s
8. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha + 1m05.152s
9. Hector Barbera Pramac Ducati + 1m07.846s
10. Alvaro Bautista Gresini Honda + 1m13.193s
11. James Ellison Paul Bird Aprilia + 1m26.663s
12. Mattia Pasini Speed Master Aprilia + 1m27.633s
13. Aleix Espargaro Aspar Aprilia + 1 lap
14. Michele Pirro Gresini FTR-Honda + 1 lap
15. Yonny Hernandez Avintia FTR-Kawasaki + 1 lap
16. Ben Spies Yamaha + 1 lap
17. Chris Vermeulen Forward Suter-BMW + 2 laps
18. Ivan Silva Avintia Inmotec-Kawasaki + 2 laps

Gagal Finis

Danilo Petrucci Ioda-Aprilia 24 laps
Randy de Puniet Aspar Aprilia 22 laps
Karel Abraham Cardion Ducati 11 laps

Liga Inggris 2012 – dengan 2 menit, Juara Liga Inggris berpindah, Manchester City Juara

Liga Inggris benar-benar sebuah liga yang sangat kompetitif, pantas saja FIFA menjadikan Liga Inggris sebagai liga sepakbola terkuat dan terbaik di dunia. Bayangkan, penentuan juara Liga Inggris pada tahun 2012 ini ditentukan oleh 2 menit terakhir sebuah pertandingan. Atau dengan kata lain , hanya dalam waktu 2 menit juara Liga Inggris yang sudah dipegang oleh Manchester United harus pindah ke saudara sekotanya, Manchester City melalui sebuah pertandingan yang sangat dramatis.

Menjelang pekan terakhir Liga Inggris 2012, klasemen pertama dan kedua hanya dibedakan oleh selisih gol. Terlepas dari kisah gonta-gantinya pole klasemen antara Manchester City dan Manchester United, hingga menyisakan pekan terakhir, Manchester City berada di pole dengan 86 point hanya unggul melalui selisih gol (+63) dari Manchester United (MU) yang juga mengumpulkan 86 point namun selisih golnya +55. Di Pekan terakhir, MU harus bertandang ke Sunderland sedangkan City akan menjamu Quens Park Rangers (QPR).

MU berhasil mengalahkan Sunderland dengan skor 0-1 melalui gol Wayne Roone pada menit ke-20. Ironisnya, hingga menit 90 Manchester City yang mengeluarkan permainan terbaiknya hingga menguasai bola 81%, tertinggal 1-2 dari QPR. Memasuki injury time yang diberikan selama 5 menit, menit 91 Edin Zeko, pemain asal Bosnia Herzegovina membuat city menyamakan kedudukan 2-2. Namun sampai detik ini City belum berposisi sebagai juara karena MU sudah memastikan menang 0-1 atas Sunderland. Keajaiban terjadi 2 menit kemudian melalui pemain asal argentina yang juga menantu Diego Maradona, Sergio Kun Aguero membuat gol bersejarah dan melegenda bagi City. Kedudukan berubah menjadi 3-2 dan City kini berada di pole. 1 menit pertandingan tersisa tidak memberi perubahan skor. Maka Manchester City pun menjadi juara liga Inggris 2012 melalui 2 menit injury time. Sebuah penantian 44 tahun bagi klub tersebut untuk bisa menjuarai Liga ini.

Inilah sepakbola dan inilah sebuah liga terkompetitif di dunia. Di saat liga-liga yang lain sudah menemukan juaranya melalu 2-4 pertandingan tersisa namun di Liga Inggris 2012 ini ditentukan oleh 2-3 menit tersisa. Yang sebelumnya Manchester United serasa sudah pasti menjuarai Liga Inggris 2012 namun 2 menit kemudian dirampas melalui gol Sergio Kun Aguero. Pesta keharuan pun pecah di Ettihad Stadium baik para pemain, official bahkan para fans tumpah ruah ke stadion merayakan kemenangan tersebut.

Selamat Manchester City, selamat Mancini dan selamat Sheikh Manshour………

Final Result MotoGP Portugal 2012 – Stoner Juara lagi

Secara umum race MotoGP portugal yang baru saja usai membosankan untuk ditonton kecuali bagi penggemar Casey Stoner pasti sempat dibuat khawatir karna ia sempat makin didekati oleh rival beratnya, Lorenzo.

Race begitu monoton karena jarang sekali terjadi aksi-aksi overtaking yang seru di antara pembalap, terlebih di leading group yang tak berubah semenjak beberapa detik dari start yaitu Stoner-Lorenzo-Pedrosa. Dengan demikian dari 3 seri yang sudah dijalani, hanya 3 pembalap itulah yang baru mampu naik podium di tahun 2012 ini.

Stoner dan Lorenzo mampu start dengan baik. Stoner yang sudah di pole tetap mampu mempertahankan kepemimpinan balapan. Sedangkan Lorenzo yang start di posisi ke-4 mampu menyodok ke posisi kedua ketika start. Pedrosa membuntuti dibelakang dengan gayanya yang sangat tidak agresif untuk sebuah persaingan balap papan atas. Menunjukkan bahwa sepertinya memang Pedrosa masih satu kelas dibawah Stoner mapun Lorenzo.

Di awal-awal lap Stoner mampu membuat jarak dari Lorenzo hingga 1 detikan. Namun kemudian Stoner tidak memaksakan memacu motornya sehingga bisa didekati oleh Lorenzo hingga 0,2 detikan bahkan sempat terjadi satu momen Lorenzo hampir melewati Stoner.

Nampaknya Stoner belajar dari kekalahan-kekalahan yang pernah diterimanya dari Lorenzo baik di Qatar tahun ini maupun di beberapa seri tahun sebelumnya. Dimana Stoner biasanya memaksa performa puncak motornya hingga meninggalkan Lorenzo cukup jauh, namun yang terjadi kemudian justru performanya jauh menuruh karena terlalu boros menggunakan grip ban dengan pemaksaan tersebut sehingga Lorenzo bisa dengan muda mengovertaking.

Kali ini ia bermain aman dengan tidak meninggalkan Lorenzo terlalu jauh demi menghemat grip bannya, barulah pada 1-3 lap tersisa ia mulai memacuk kembali motornya. Terbukti yang sebelumnya ia berjarak 0,2 detika dari Lorenzo, ketika finish ia mampu menjadikan gapnya hingga 1,4 detikan. Pembalap smart ditambah motor yang berperforma baik memang pantas juara dan dengan kemenangan ini, kini ia menyalip Lorenzo di posisi klasemen dengan 66 poin unggul 1 poin dari Lorenzo

Cal Crutchlow, pembalap yang diperkirakan akan membuat kejutan dengan merebut podium pertamanya justru seolah kehilangan gregetnya. Start kurang baik dari posisi ketiga, ia harus dilewati oleh Lorenzo, dan justru kemudian dilewati pula oleh rekan setimnya. Dovizioso.

Di sisi yang lain, Ben Spies masih belum mampu menunjukkan kredibilitasnya sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha, ia hanya mampu finish di posisi ke-8, justru kalah jauh dari dua pembalam tim satelit Yamaha. Sedangkan Rossi mulai menunjukkan perbaikan dengan finish di posisi ke-7.

Well… Secara umum, race di sirkuit Estoril ini cukup membosankan untuk ditonton.

GRANDE PREMIO DE PORTUGAL CIRCUITO ESTORIL

MotoGP Race Classification 2012⁠⁠ 

Estoril, Sunday, May 06, 2012

Pos./Points/Num./Rider/Nation/Team/Bike/Km/h/Time/Gap

1/25/1/Casey STONER/AUS/Repsol Honda Team/Honda/154.0/45’37.513
2/20/99/Jorge LORENZO/SPA/Yamaha Factory Racing/Yamaha/153.9/+1.421
3/16/26/Dani PEDROSA/SPA/Repsol Honda Team/Honda/153.8/+3.621
4/13/4/Andrea DOVIZIOSO/ITA/Monster Yamaha Tech 3/Yamaha/153.2/+13.846
5/11/35/Cal CRUTCHLOW/GBR/Monster Yamaha Tech 3/Yamaha/153.1/+16.690
6/10/19/Alvaro BAUTISTA/SPA/San Carlo Honda Gresini/Honda/152.8/+21.884
7/9/46/Valentino ROSSI/ITA/Ducati Team/Ducati/152.5/+26.797
8/8/11/Ben SPIES/USA/Yamaha Factory Racing/Yamaha/152.1/+33.262
9/7/6/Stefan BRADL/GER/LCR Honda MotoGP/Honda/152.0/+35.867
10/6/8/Hector BARBERA/SPA/Pramac Racing Team/Ducati/151.0/+53.363
11/5/69/Nicky HAYDEN/USA/Ducati Team/Ducati/150.5/+1’02.630
12/4/41/Aleix ESPARGARO/SPA/Power Electronics Aspar/ART/149.6/+1’20.736
13/3/14/Randy DE PUNIET/FRA/Power Electronics Aspar/ART/149.4/+1’23.483
14/2/51/Michele PIRRO/ITA/San Carlo Honda Gresini/FTR/148.7/+1’37.905
15/1/9/Danilo PETRUCCI/ITA/Came IodaRacing Project/Ioda/147.2/1 Lap

Not Classified

-/-/17/Karel ABRAHAM/CZE/Cardion AB Motoracing/Ducati/144.7/5 Laps
-/-/77/James ELLISON/GBR/Paul Bird Motorsport/ART/146.4/10 Laps
-/-/68/Yonny HERNANDEZ/COL/Avintia Blusens/BQR/148.7/12 Laps
-/-/54/Mattia PASINI/ITA/Speed Master/ART/148.8/17 Laps
-/-/22/Ivan SILVA/SPA/Avintia Blusens/BQR/144.0/17 Laps

Final Result MotoGP Jerez 2012 – Stoner mendobrak Mitos dengan menjadi Juara di Jerez

Sebagaimana diperkirakan sebelumnya bahwa race akan berlangsung seru bahwa 7 pembalap terdepan pasti akan bersaing ketat. Diawali oleh Pedrosa yang start di posisi kedua mampu merangsek ke posisi terdepan. Namun hal itu hanya bertahan 2 lap saja, pada lap ketiga Pedrosa membuat kelengahan, sehingga Stoner, Lorenzo dan Hayden sekaligus bisa menyalipnya. Bahkan pada lap ke-4 ia diovertake oleh Dovizioso pula. Beruntung Pedrosa kemudian pada lap ke-7 mampu melewati kembali Dovizioso dan Hayden, meski kemudian justru ia ditempel sangat ketat oleh Crutchlow untuk meraih podium 3. Hingga akhir race Crutchlow tak mampu melewati Pedrosa.

Adapun Stoner yang start di posisi 5, harus berjibaku selama 3 lap untuk bisa meraih posisi terdepan. Setelah itu sepanjang balapan hingga akhir ia ditempel ketat oleh Lorenzo. Disini pertarungan cukup seru terjadi. Stoner yang biasanya selalu ngacir jauh kalau sudah di depan, kali ini hanya bisa meninggalkan Lorenzo sekitar o,9 detik-an saja. Bahkan sekitar 8 lap menjelang selesai jarak tersebut makin terpangkas hingga hanya 0,2 detikan saja. Nampaknya Stoner sudah belajar dari kasus di Qatar kemarin yang terlalu memaksa motor dengan problem chatter sehingga di akhir lap performa menurun sehingga ia di overtake oleh Lorenzo dan Pedrosa. Kali ini Stoner mampu menahan Lorenzo dengan baik melalui penjagaan race line, nyaris tak ada peluang emas bagi Lorenzo untuk mengovertake Stoner ditikungan yang merupaka keahliannya meskipun jaraknya sudah 0,2 detik-an. Justru pada last lap Stoner memaksa kembali performa motornya dan malah ia mampu meninggalkan Lorenzo lagi hingga 0,9 detik-an. Stoner cukup pintar kali ini strateginya untuk bisa menaklukkan duo pembalap tuan rumah (Lorenzo dan Pedrosa). Maka Stoner pun mampu menghapus mitos bahwa ia adalah pembalap yang tak bisa juara di Jerez yang merupakan sirkuit yang paling tidak disukainya.

Peta Persaingan

Well…. dari hasil balapan di Jerez ini ditambah hasil di Qatar sebelumnya, nampaknya kita sudah bisa cukup banyak mengetahui peta kekuatan para peserta MotoGP 2012 melalui kombinasi pembalap dan motornya.

Untuk Repsol Honda, sepertinya tahun ini sudah tidak bisa terlalu mendominasi lagi sebagaimana di tahun 2011. Perubahan motor RC212V (800 cc) ke RC213V (1000 cc) tidak memberikan peningkatan performa yang sempurna dan signifikan untuk bersaing dengan paket motor Yamaha di tahun 2012 ini. Terbukti, dua tim satelit Honda (Gresini dan LCR) terlihat sulit untuk bersaing sekalipun dengan tim satelit Yamaha (Tech 3). Dan Pedrosa yang biasanya mampu meninggalkan pembalap-pembalap sekelas tim satelit Yamaha kali ini seolah ia sangat kesulitan untuk melawan kekuatan tim satelit Yamaha sekalipun yang di isi oleh Crutclow dan Dovizioso. Begitu pula Stoner yang kali ini sepertinya sudah tidak bisa lagi untuk ngacir ketika sudah ada di depan.

Problem chatter seperti yag dikeluhkan Stoner adalah problem yang cukup berpengaruh sepertinya pada RC213V ini. Sasis yang kurang sempurna dalam mengantisipasi kebesaran power RC213V ini. Hmmmmm…. menurut saya kemenangan paket motor Honda ini lebih disebabkan kegilaan Stoner dalam menaklukkan motor-motor bermasalah dan liar. Terbukti ia sebelumnya mampu menaklukkan keliaran Ducati Desmosedici hingga mampu menjadi juara dunia dengannya, hal yang tidak mampu dilakukan oleh Nicky Hayden dan sang legenda, Rossi sekalipun.

Peningkatan yang sangat signifikan justru ada di Yamaha baik tim pabrikan dan satelitnya mampu bersaing di papan atas pembalap. Signifikansi ini  sepertinya dihasilkan oleh kesempurnaan sasis M1 yang sangat friendly menerima mesin baru berkapasitas 1000 cc. Sehingga, meskipun secara power dan top speed nampaknya M1 masih kalah dibanding Honda dan Ducati, namun handling motor ini begitu sempurna. Kita bisa melihat dari race kemarin khususnya dalam persaingan antara Stoner dan Lorenzo. motor Stoner terlihat bergoyang mengerikan baik di straight terlebih lagi di tikungan, sedangkan Lorenzo dengan M1-nya untuk ukuran sebuah motor balap, M1 terlalu sangat-sangat mulus digunakan untuk melahap tikungan. Pantas saja bos HRC pernah mengatakan bahwa kalau saja ia boleh membeli sasis motor Yamaha M1 itu maka ia ingin membelinya. Nah disinilah keunggulan terbesar Yamaha.

Namun pemadangan ironis justru ditampilkan oleh Ben Spies, tandem Lorenzo di tim Yamaha Factory. Ironis untuk seorang pembalap tim pabrikan ternyata tertinggal jauh dari tim satelit sekalipun. Dua kali race di tahun 2012 ini, keduanya pula Spies hanya mampu finish di posisi 11. Faktor motor sepertinya tak bisa disalahkan karna toh dua pembalap satelit Yamaha mampu bersaing di papan atas. Sepertinya Spies tak bisa beradaptasi dengan baik menerima perubahan motor dari 800 cc ke 1000 cc ini.

Adapun Ducati, nampaknya masih jauh panggang dari api di balik usaha keras mereka untuk memberikan handling motor yang sempurna bagi para pembalapnya khususnya anak emas mereka, Valentino Rossi. Alih-alih meningkat justru Rossi makin terpuruk, malah Hayden yang mampu cukup kompetitif dengan pembalap lainnya. Akankah 2012 ini menjadi akhir kisah Rossi-Ducati….???

GRAN PREMIO bwin DE ESPAÑA

MotoGP Race Classification 2012 

Jerez de la Frontera, Sunday, April 29, 2012

Pos. Points Num. Rider Nation Team Bike Km/h Time/Gap
1 25 1 Casey STONER AUS Repsol Honda Team Honda 157.3 45’33.897
2 20 99 Jorge LORENZO SPA Yamaha Factory Racing Yamaha 157.2 +0.947
3 16 26 Dani PEDROSA SPA Repsol Honda Team Honda 157.1 +2.063
4 13 35 Cal CRUTCHLOW GBR Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 157.1 +2.465
5 11 4 Andrea DOVIZIOSO ITA Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 156.2 +18.100
6 10 19 Alvaro BAUTISTA SPA San Carlo Honda Gresini Honda 156.0 +21.395
7 9 6 Stefan BRADL GER LCR Honda MotoGP Honda 155.6 +28.637
8 8 69 Nicky HAYDEN USA Ducati Team Ducati 155.6 +28.869
9 7 46 Valentino ROSSI ITA Ducati Team Ducati 155.3 +34.852
10 6 8 Hector BARBERA SPA Pramac Racing Team Ducati 155.3 +35.103
11 5 11 Ben SPIES USA Yamaha Factory Racing Yamaha 155.1 +38.041
12 4 41 Aleix ESPARGARO SPA Power Electronics Aspar ART 153.2 +1’12.728
13 3 9 Danilo PETRUCCI ITA Came IodaRacing Project Ioda 152.9 +1’18.669
14 2 54 Mattia PASINI ITA Speed Master ART 152.3 +1’29.142
15 1 22 Ivan SILVA SPA Avintia Blusens BQR 152.1 +1’32.478
16 5 Colin EDWARDS USA NGM Mobile Forward Racing Suter 151.7 +1’40.577
17 17 Karel ABRAHAM CZE Cardion AB Motoracing Ducati 150.6 1 Lap
Not Classified
14 Randy DE PUNIET FRA Power Electronics Aspar ART 153.7 2 Laps
77 James ELLISON GBR Paul Bird Motorsport ART 152.7 3 Laps
51 Michele PIRRO ITA San Carlo Honda Gresini FTR 152.6 9 Laps
Not Starting
68 Yonny HERNANDEZ COL Avintia Blusens BQR 0 Lap

Final Result MotoGP Qatar 2012 – Jadi Raja Baru Losail, Lorenzo Tebar Ancaman untuk Merebut Juara Dunia 2012

MotoGP musim 2012 baru saja dimulai di sirkuit Losail, Qatar. Menghasilkan Jorge Lorenzo sebagai juara baru di sirkuit ini sekaligus menggusur dominasi Casey Stoner yang biasanya menjadi langganan juara di sirkuit tersebut. Hal ini juga sekaligus sebagai psy war dan ancaman bagi perebutan juara dunia MotoGP 2012. Mengapa demikian, karena memang dari hasil race perdana ini potensi, kekuatan dan kelemahan masing-masing pembalap melalui perpaduan dengan motor-motor mereka terlihat simulatif dalam sebuah persaingan yang sesungguhnya. Sebagaimana hal itu terlihat pula pada musim 2011 di sirkuit yang sama.

Paket motor Yamaha sepertinya sangat friendly menerima perubahan sematan mesin dari 800 cc (2011) ke 1.000 cc (2012). Hal ini terbukti dari kompetitifnya pembalap-pembalap mereka di Losail seperti Lorenzo yang menjadi juara, Crutchlow dan Dovizioso masing-masing di posisi 4 dan 5. Terlihat begitu mulusnya Yamaha YZR-M1 melahap tikungan. Sedikit kelemahan M1 adalah top speed-nya di straight yang kalah dibandingkan Ducati (Desmosedici GP12) dan Honda (RC213V). Namun berkat skil dan mental pengendaranya kelemahan ini menjadi hampir tidak berarti, terbukti Lorenzo yang merupakan pembalap kuat dan bermental tinggi mampu menjadi juara melalui momen overtaking terhadap Stoner dan Pedrosa di tikungan. Begitu pula Crutchlow dan Dovizioso (posisi 4 dan 5) yang hampir tak tersentuh oleh pesaing-pesaing sekelasnya dari pabrikan lain seperti Hayden (Ducati, 6), Bautista (Honda Gresini, 7), Bradl (LCR Honda, 8) dan Barbera (Ducati Pramac, 9)

Honda khususnya Repsol Honda, setelah begitu mendominasi di musim 2011, kali ini mengalami problem serius pada paket motornya setelah mengalami perubahan mesin ke 1.000 cc. Sebagaimana yang dikeluhkan Stoner sehari menjelang race di Losail mengenai chatter (getaran) yang muncul ketika memasuki tikungan. Stoner kali ini hanya sanggup berada di posisi 3. Di lap-lap awal problem chatter ini masih sedikit tertutupi oleh keberanian Stoner memaksimalkan motornya dan kondisi ban yang masih bagus, terbukti ia mampu menyalip Lorenzo yang memang sudah start dari posisi pole bahkan sempat meninggalkan Lorenzo 1,9 detikan. Namun pada lap-lap akhir keberanian tersebut justru menjadi bumerang bagi Stoner. Motor dengan problem chatter yang begitu dipaksakan sangat membuat boros ban sehingga pada akhir-akhir race performa Stoner pun semakin kendor sehingga disalip kembali oleh Lorenzo. Di sini terlihat kelemahan Casey Stoner sebagai pembalap yang kurang siap menerima problem motornya – sebagaimana yang pernah terjadi ketika ia di Ducati dulu -, dan strategi yang memang kurang tepat.

Berbeda dengan Dani Pedrosa rekan setimnya yang nampaknya lebih stabil. Ia cukup mampu mengimbangi Lorenzo. Ia sempat mengovertake Lorenzo di straight kemudian diovertake kembali ditikungan. Bahkan sebenarnya ia merasa mampu menjadi juara di Losail terlihat dari ekspresi kekecewaannya di akhir balapan. Namun karena waktunya terbuang untuk melewati Stoner terlebih dahulu sehingga lap yang tersisa tidak cukup untuk mengejar Lorenzo yang makin didekatinya.

Untuk Ducati, nampaknya masih belum bisa mengandalkan sang legenda, juara dunia 7 kali, Valentino Rossi yang juga masih belum mampu keluar dari problem chatter motornya yang memang sudah dikeluhkan dari tahun sebelumnya. Justru Hayden lah yang signifikan tuk diandalkan oleh Ducati untuk mencoba bersaing di papan atas.

Well… Berkaca dari kasus Honda dan Ducati tahun ini khususnya sementara ini di Losail, Qatar, istilah “power is nothing without control” benar-benar berlaku. Honda dan Ducati yang unggul di power dan top speed tak mampu mengalahkan Yamaha melalui perpaduan kestabilan motor, skil, teknik dan strategi pembalapnya.

Sedangkan untuk pembalap-pembalap CRT (Claiming Rule Team) nampaknya masih hanya menjadi penggembira untuk meramaikan peserta MotoGP musim ini saja meskipun Colin Edward (Suter) mampu mendekati pembalap prototype yang paling lambat – Ben Spies (Yamaha) – hampir 1 detikan, namun hal itu sepertinya dikarenakan adanya problem yang sedang dialami Ben Spies itu sendiri

COMMERCIALBANK GRAND PRIX OF QATAR

MotoGP Race Classification 2012

Pos/Points/Num./Rider/Nation/Team/Bike/Km/h/Time/Gap

1/25/99/Jorge LORENZO/SPA/Yamaha Factory Racing/Yamaha/166.2/42’44.214
2/20/26/Dani PEDROSA/SPA/Repsol Honda Team/Honda/166.1/+0.852
3/16/1/Casey STONER/AUS/Repsol Honda Team/Honda/166.0/+2.908
4/13/35/Cal CRUTCHLOW/GBR/Monster Yamaha Tech 3/Yamaha/165.1/+17.114
5/11/4/Andrea DOVIZIOSO/ITA/Monster Yamaha Tech 3/Yamaha/165.0/+17.420
6/10/69/Nicky HAYDEN/USA/Ducati Team/Ducati/164.3/+28.413
7/9/19/Alvaro BAUTISTA/SPA/San Carlo Honda Gresini/Honda/164.3/+28.446
8/8/6/Stefan BRADL/GER/LCR Honda MotoGP/Honda/164.3/+29.464
9/7/8/Hector BARBERA/SPA/Pramac Racing Team/Ducati/164.2/+31.384
10/6/46/Valentino ROSSI/ITA/Ducati Team/Ducati/164.0/+33.665
11/5/11/Ben SPIES/USA/Yamaha Factory Racing/Yamaha/162.6/+56.907
12/4/5/Colin EDWARDS/USA/NGM Mobile Forward Racing/Suter/162.5/+58.088
13/3/14/Randy DE PUNIET/FRA/Power Electronics Aspar/ART/161.7/+1’10.650
14/2/68/Yonny HERNANDEZ/COL/Avintia Blusens/BQR-FTR/161.4/+1’15.943
15/1/41/Aleix ESPARGARO/SPA/Power Electronics Aspar/ART/160.7/+1’26.733
16/-/22/Ivan SILVA/SPA/Avintia Blusens/BQR-FTR/159.7/+1’43.327
17/-/54/Mattia PASINI/ITA/Speed Master/ART/159.5/+1’47.419
18/-/77/James ELLISON/GBR/Paul Bird Motorsport/ART/159.2/+1’51.882
-/-/51/Michele PIRRO/ITA/San Carlo Honda Gresini/FTR/110.6/7 Laps

Not Classified

9/Danilo PETRUCCI/ITA/Came IodaRacing Project/Ioda/158.8/7 Laps
17/Karel ABRAHAM/CZE/Cardion AB Motoracing/Ducati/154.0/15 Laps

Confirmed: Stefan Bradl (Juara Moto2 2011) bersama LCR Honda MotoGP untuk Dua Musim, Suzuki Absen

Satu lagi tempat untuk MotoGP musim 2012 dipastikan diisi oleh Stefan Bradl. Pembalap juara dunia Moto2 ini memastikan kiprahnya dengan naik kelas di MotoGP setelah melakukan kesepakatan kontrak selama 2 musim bersama tim LCR Honda MotoGP menggantikan Toni Elias yang tidak bisa menampilkan performa yang cemerlang ditengah kebesaran nama Honda di 2011.

Nampaknya Lucio Cecchinello, bos tim LCR kepincut dengan hasil tes yang ditampilkan oleh Bradl di Valencia lalu di atas Honda RC212V. Dari hasil itu pula lah Lucio memastikan akan memberikan tempat bagi Bradl untuk menyemplak Honda RC213V pada musim 2012 nanti.

Suzuki Keluar dari MotoGP

Ironis dengan kabar dari tim LCR Honda yang merupakan tim privateer, tim pabrikan, Rizla Suzuki justru tidak mampu melanjutkan persaingan di MotoGP musim depan dan menyatakan mundur mengikut langkah pabrikan Kawasaki yang sudah mundur 2 tahun sebelumnya. Padahal, Suzuki sempat mengikuti tes di Valencia dengan mengundang pembalap Ducati, Randy de Puniet, namun hasil semua itu tidak cukup membuat tim Rizla Suzuki untuk percaya diri tampil di persaingan MotoGP 2012.

Di tengah keganasan atmosfer persaingan MotoGP yang mengorbankan 2 tim pabrikan besar, Kawasaki dan Suzuki, juga membuat tim pabrikan Yamaha Factory juga ‘engap-engapan’, kita sedikit terhibur dengan kemunculan beberapa tim CRT yang akan berlaga di musim 2012, namun memang sayangnya motor-motor mereka masih sangat jauh untuk bersaing dengan motor-motor prototype yang digunakan baik oleh tim pabrikan maupun satelit.

Kelalaian Marshal Membuat Marquez Terancam Gagal Menjadi Juara Dunia Moto2

Pada sesi latihan pertama Moto2 seri Malaysia di Sepang hari Jum’at lalu, Marc Marquez (Catalunya Caixa) dan dua pembalap lainnya Jules Cluzel (NGM Forward Racing) dan Bradley Smith (Tech 3 Racing) mengalami crash yang cukup keras di salah satu sudut yang basah sirkuit Sepang.

Setelah melalui penyelidikan, race direction menemukan fakta bahwa marshal sirkuit sepang telah lalai memberitahukan melalui pengibaran bendera untuk menunjukkan bahwa sudut tersebut basah dan berbahaya. Atas kelalaian ini menyebabkan jatuhnya 3 rider Moto2 cukup keras bahkan Bradley Smith harus mengalami patah tulang selangka. Atas insiden tersebut organizer sirkuit Sepang didenda 15.000 Euro.

Bagi Marquez sendiri, kelalaian marshal tersebut telah menyebabkan dirinya terancam meraih juara dunia Moto2 tahun ini. Bagaimana tidak, akibat insiden tersebut Marquez memutuskan tidak ikut latihan kedua dan ketika demi alasan recovery cideranya, dan meskipun ia paksakan mengikuti kualifikasi namun hasilnya sangat mengecewakan, ia harus puas berada di urutan 36, 5 detik jauh lebih lambat dari rival utamanya yang juga sedang mengincar juara dunia Stefan Bradl (Viessmann Kiefer Racing) yang menempati urutan kedua kualifikasi.

Bila Bradl mampu menjuarai race Sepang dan Marquez tidak mampu finish minimal di posisi ke-13 maka gelar juara dunia sudah dikunci oleh Bradl. Tentu hal ini bukan sesuatu yang sulit terjadi mengingat kondisi Marquez yang cedera dan sangat tidak fit, terbukti di kualifikasi ia tak sanggup bersaing dengan pembalap papan atas atau menengah sekalipun. Berbeda dengan seri Australia lalu dimana Marquez yang start di posisi paling buncit karena penalti namun mampu finish di podium 3 karena memang kondisinya cukup baik.

Yang jelas race Moto2 Sepang kali ini akan menjadi race yang sangat krusial bagi 2 pembalap tersebut. Bagi Marquez dan timnya sendiri tentu tengah dilimbungi oleh kekhawatiran gelar juara dunia kali ini gagal diraihnya setelah konsistensi Marquez terlihat begitu gemilang semenjak seri ke-4 di Le Mans Prancis hingga sekarang mampu menjuarai 7 race dan 11 podium. Namun kerja keras tersebut gagal hanya karna kelalaian seorang marshal sirkuit. Pantas saja Dorna mendenda pihak penyelenggara.