Cinta Terkembang jadi Kata

see_the_music_by_scarlettblack86-d41uvrbSelalu begitu. Cinta selalu membutuhkan kata. Tidak seperti perasaan-perasaan lain, cinta lebih membutuhkan kata lebih dari apapun. Maka ketika cinta terkembang dalam jiwa tiba-tiba kita merasakan sebuah dorongan yang tak terbendung untuk menyatakannya. Sorot mata takkan sanggup menyatakan semuanya.

Tidak mungkin memang. Dua bola mata kita terlalu kecil untuk mewakili semua makna yang membuncah di laut jiwa saat badai cinta datang. Mata yang sanggup menyampaikan sinyal pesan bahwa ada badai dilaut jiwa. Hanya itu. Sebab cinta adalah gelombang makna-makna yang menggores langit hati, maka jadilah pelangi; goresannya kuat, warnanya terang, paduannya rumit, tapi semuanya nyata. Indah.

Itu sebabnya ada surat cinta. Ada cerita cinta, ada puisi cinta, ada lagu, semuanya adalah kata. Walaupun tidak semua kata mampu mewakili gelombang makna-makna cinta, tapi badai itu harus diberi kanal; biar dia mengalir sampai jauh. Cinta membuat makna-makna itu jadi jauh lebih nyata dalam rekaman jiwa kita. Bukan hanya itu. Cinta bahkan menyadarkan kita pada wujud-wujud lain dari kita; langit, laut, gunung, padang rumput, tepi pantai, gelombang, purnama, matahari, senja, gelap malam, cerah pagi, taman bunga, burung-burung… tiba-tiba semua wujud itu punya arti… tiba-tiba semua wujud itu masuk kedalam kesadaran kita… tiba-tiba semua wujud itu menjadi bagian dalam hidup kita… tiba-tiba semua wujud itu menjadi kata yang setia menjelaskan perasaan-perasaan kita… tiba-tiba semua wujud itu berubah menjadi metafora-metafora yang memvisualkan makna-makna cinta. Itu sebabnya para pecinta selalu berubah menjadi sastrawan atau penyair… atau setidaknya menyukai karya-karya para sastrawan, menyukai puisi, atau mau belajar melantunkan lagu. Bukan karena ia percaya bahwa ia akan benar-benar menjadi sastrawan atau penyair yang berbakat… tapi semata-mata ia tidak kuat menahan gelombang makna-makna cinta.

Cinta membuat jiwa kita jadi halus dan lembut… maka semua yang lahir dari kehalusan dan kelembutan itu adalah juga makna-makna yang halus dan lembut… hanya katalah yang dapat menguranginya, menjamahnya perlahan-lahan sampai ia tampak terang dalam imaji kita. Puisi “Aku ingin” nya Sapardi Djoko Damono mungkin bisa jadi sebuah contoh bagaimana kata mengurangi dan menjamah makna-makna itu… apakah Sapardi sedang jatuh cinta atau sedang ingin memaknai kembali cintanya? Saya tidak tahu! Tapi begini katanya:

Aku ingin mencintaimu
Dengan cara yang sederhana
Kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu
Dengan cara yang sederhana
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

Anis Matta

Kata-kata Hikmah Nabi Idris as.

Nabi Idris as. adalah manusia pertama yang mengeluarkan kata-kata mutiara (hikmah) dan ilmu astronomi, di antara kata mutiara yg diucapkannya adalah :

“Tidak seorangpun mampu mensyukuri nikmat-nikmat Allah SWT menyamai kebesaran nikmat yg diberikan itu sendiri”

“Jika kalian memohon kepada Allah SWT, maka tuluskanlah niatnya”

“Jiwa yg hidup adalah jiwa yang penuh hikmah”

“janganlah kalian iri terhadap nikmat yang didapat oleh orang lain, sebab apa yg mereka dapatkan sungguh amatlah sedikit”

“Barangsiapa melampaui batas kecukupannya (kemampuannya), niscaya ia tidak pernah merasa cukup”

Sumber: Atlas Al Qur’an (Jejak para Nabi)

Kata Rossi: Stoner Lebih Cepat, Lorenzo Lebih Kuat

GILAMOTOR.com. – Musim balap MotoGP 2011 mungkin sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya bagi pebalap asal Italia, Valentino Rossi. Jika dulu dia berjuang untuk memperebutkan gelar juara dunia, tapi tahun ini sepertinya dia berjuang untuk menemukan formula setingan terbaik untuk Ducati Desmosedici GP11 yang masih sulit bersaing di barisan depan.

Rossi tak mungkin bersaing untuk menjadi juara dunia MotoGP 2011, namun dia mengakui bahwa dia masih sangat tertarik dan bersemangat untuk menyaksikan pertarungan antara Casey Stoner dan Lorenzo.

Stoner telah meraih 5 kemenangan dari 10 seri yang sudah berjalan. Kemenangan terakhirnya diraih di Laguna Seca pekan lalu yang membuatnya terus memimpin klasemen dengan selisih 20 poin dari Lorenzo.

Rossi yang saat ini masih berjuang untuk mengembangkan Ducati GP11.1 dan bersaing untuk meraih podium mengatakan, “Bagi ku kejuaraan masih terbuka dan saya pikir Stoner sedikit lebih cepat tetapi Jorge Lorenzo juga sangat cepat dan sangat kuat secara mental,” aku Rossi.

“Aku pikir bahwa dalam lintasan seperti Laguna Seca, lintasan seperti stop and go, Honda memiliki keunggulan dibandingkan dengan Yamaha dan pada saat yang sama Yamaha bisa bertarung dengan Honda di lintasan cepat dan halus,” kata Rossi.

Rossi menambahkan, “Selisih 20 poin itu tak ada apa-apanya dan aku pikir ini akan menjadi pertarungan besar untuk paruh musim 2011. Bagi ku mungkin Stoner lebih cepat dan Lorenzo lebih kuat. Sehingga tergantung mana yang lebih penting..” tegas Rossi.

Penulis : @jayadi72/MotoGP

http://gilamotor.com/2011/07/rossi-stoner-lebih-cepat-tapi-lorenzo-lebih-kuat/